Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Siswa MAN 1 Metro Terhadap Hoaks dan Fake News
Kata Kunci:
literasi digital, hoaks, fake news, generasi muda, edukasiAbstrak
Penyebaran informasi palsu seperti hoaks dan fake news menjadi tantangan signifikan di era digital, terutama bagi generasi muda sebagai pengguna aktif media sosial. Rendahnya literasi digital sering kali membuat mereka mudah terpengaruh oleh hoaks yang dapat menciptakan keresahan sosial, merusak reputasi, bahkan mengurangi kepercayaan pada institusi penting, seperti yang terlihat pada kasus hoaks COVID-19 dan isu politik. Seminar bertema "Mengatasi Informasi Hoaks dan Fake News di Dunia Digital" dilaksanakan di MAN 1 Metro untuk meningkatkan kemampuan siswa mengenali dan memverifikasi suatu informasi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif melalui diskusi kelompok, analisis studi kasus, dan alat bantu multimedia, yang mencakup definisi hoaks, faktor penyebaran, dan teknik verifikasi. Evaluasi menunjukkan 85% peserta merasa puas atau sangat puas, 88% menyatakan materi relevan dengan kebutuhan mereka, dan 84% melaporkan peningkatan pemahaman signifikan setelah seminar. Kendati terdapat kendala teknis, seperti suara pembicara yang kurang jelas dan durasi seminar yang singkat, kegiatan ini berhasil menciptakan kesadaran untuk lebih kritis dalam menerima informasi. Seminar ini diharapkan menjadi model strategis bagi generasi muda dalam membangun literasi digital yang kuat dan bertanggung jawab di era informasi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Imam Asrowardi, Rahmat Hadinata, Hafish Arrusal Isfalana, Adam Fikri Nawibowo (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Copyright Ownership
Hak cipta setiap artikel yang diterbitkan dalam TrendX dipegang oleh penulis. Dengan mengirimkan artikel, penulis menyetujui bahwa hak distribusi non-eksklusif diberikan kepada TrendX untuk mempublikasikan artikel tersebut dalam bentuk cetak dan digital. -
Creative Commons License
Semua artikel yang diterbitkan dalam TrendX dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). Ini berarti bahwa:- Artikel dapat dibaca, didistribusikan, dan digunakan oleh pihak lain untuk tujuan apapun, termasuk tujuan komersial.
- Pengguna harus memberikan atribusi yang sesuai kepada penulis asli dan mengindikasikan jika telah dilakukan perubahan pada artikel.
- Setiap karya turunan yang dihasilkan dari artikel harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama.
-
Commercial Use
Artikel dapat digunakan untuk keperluan komersial oleh pihak ketiga, selama mereka mematuhi ketentuan lisensi Creative Commons yang berlaku (CC BY-SA 4.0), yang berarti atribusi harus diberikan kepada penulis dan hasil karya turunan harus didistribusikan dengan lisensi yang sama. -
Atribusi
Pengguna yang menggunakan, menyalin, atau mendistribusikan artikel harus memberikan atribusi kepada penulis dan menyebutkan sumber publikasi asli dalam TrendX. Atribusi harus mencakup nama penulis, judul artikel, dan informasi tentang jurnal serta lisensi yang berlaku. -
Third-Party Content
Jika artikel yang diterbitkan berisi konten yang dilindungi hak cipta milik pihak ketiga (misalnya, gambar, data, atau tabel), penulis bertanggung jawab untuk mendapatkan izin yang diperlukan dan menyertakan informasi mengenai izin tersebut. Konten pihak ketiga yang tidak dilisensikan di bawah CC BY-SA 4.0 harus jelas diidentifikasi. -
Digital and Print Distribution
Penulis dan pihak ketiga diizinkan untuk menyebarluaskan artikel dalam bentuk digital, termasuk melalui repositori institusi, platform ilmiah, dan media sosial, asalkan atribusi yang sesuai diberikan. Distribusi versi cetak juga diperbolehkan tanpa pembatasan, dengan tetap mengikuti ketentuan lisensi yang berlaku. -
No Footnotes Policy
TrendX tidak mengizinkan penggunaan catatan kaki (footnotes) dalam artikel yang diterbitkan. Semua referensi harus dimasukkan dalam teks utama sesuai dengan gaya penulisan yang ditetapkan. -
Disclaimer of Liability
TrendX tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh penulis atau pengguna artikel. Penulis bertanggung jawab sepenuhnya untuk memastikan bahwa artikel mereka mematuhi semua undang-undang hak cipta yang berlaku. -
Changes to License Terms
Jurnal berhak untuk melakukan perubahan pada ketentuan lisensi ini kapan saja, dan perubahan tersebut akan berlaku untuk semua artikel yang diterbitkan setelah perubahan tersebut diumumkan.